Now Read: http://ronytomato.blogspot.com WEIRD STORIES: ILMIAH 1 - PEMANFAATAN ENCENG GONDOK SEBAGAI PENYARING LIMBAH CAIR DI LAUT
WELCOME TO MY BLOG

ANDA PENGUNJUNG KE :

Friday, February 1, 2013

ILMIAH 1 - PEMANFAATAN ENCENG GONDOK SEBAGAI PENYARING LIMBAH CAIR DI LAUT


Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Hampir 70 % wilayah Indonesia adalah lautan, sedangkan sisanya adalah daratan. Laut merupakan suatu ekosistem yang kaya akan sumber daya alam termasuk keanekaragaman sumber daya hayati yang dimanfaatkan untuk manusia. Kehidupan manusia di bumi ini sangat bergantung pada lautan, sehingga manusia harus menjaga kebersihan dan kelangsungan kehidupan organisme yang hidup di dalamnya. 

Berbagai jenis sumber daya yang terdapat di laut, seperti berbagai jenis ikan, terumbu karang, mangrove, rumput laut, mineral, minyak bumi, dan berbagai jenis bahan tambang yang terdapat di dalamnya. Selain untuk keberlangsungan hidup manusia, laut juga merupakan tempat pembuangan sampah dan pengendapan barang sisa yang diproduksi manusia. 

Lautan juga menerima bahan-bahan yang terbawa oleh air yang mengakibatkan pencemaran itu terjadi, diantaranya dari limbah rumah tangga, sampah, buangan dari kapal, dan tumpahan minyak dari kapal tanker. Namun, pencemaran yang sering terjadi adalah pembuangan limbah cair seperti limbah minyak dari proses di kapal, pengeboran lepas pantai, maupun akibat aktivitas manusia.

           Enceng Gondok (Eichhornia crassipes) merupakan famili dari Pontederiaceae adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama “Kelipuk”, di Lampung dikenal dengan nama “Ringgak”, di Dayak dikenal dengan nama” ilung-ilung”. Tanaman ini akan berkembang biak manakala dipenuhi limbah pertanian atau pabrik sehingga menjadiindicator dimana di tempat/sungai tersebut sudah terkena pencemaran/limbah.

Salah satu upaya yang cukup prospektif untuk menanggulangi pencemaran limbah cair adalah dengan memanfaatkan tanaman eceng gondok. Eceng gondok dapat dimanfaatkan karena bagian akar, batang, dan helai daun mengandung rongga udara dan massa jenisnya (massa per volume air) lebih ringan, yaitu kurang dari massa jenis air yang besarnya 1 kg/m3 sehingga dapat menyerap limbah yang mudah mengapung di permukaan air, misalnya limbah minyak.

Enceng Gondok dapat hidup di wilayah air di mana saja. Dengan memanfaatkan keadaan ini, Enceng Gondok dapat diperkembangbiakkan di air laut. Enceng gondok mampu mengikat unsur logam dalam air. Oleh karena itu tanaman ini hanya cocok hidup di air yang kotor dibandingkan air bersih. Selain itu, Enceng Gondok bersifat ramah lingkungan dan dalam mengadakan penanggulangan ini, tidak perlu menggunakan bahan – bahan yang bersifat kimia.
 
Bahkan tekhnik ini dapat dilakukan dengan praktis. Disarankan teknologi sederhana ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat pesisir yang mempunyai potensi eceng gondok. Diharapkan dengan penerapan teknologi ini dapat membantu pendapatan masyarakat sekitar dan mendukung kebersihan dan kelestarian ekosistem laut sebagai daerah tujuan wisata. Juga Sebagai sarana menjaga dan melestarikan kehidupan ekosistem laut di Indonesia. Pemanfaatan ini dapat digunakan sebagai sarana peningkatan wisata dan budaya laut di Indonesia.

No comments:

Post a Comment