HUJAN, LANTUNAN BAGI YANG RINDU

Hola Sahabat Blog!!

Kembali lagi bersama gue, sahabat blog. Alhamdulillah kalo sehat - sehat saja, hehe. Tentunya di segmen kali ini gue mau bercerita sedikit. Ceritanya simpel, nggak ribet. dan ternyata pas banget dengan suasana di sini (di rumah gue maksudnya). Gue ingin berbagi tentang sesuatu. (yang pasti bukan syahrini) -_-.  Sesuai judulnya, (baca sendiri :p). gue hari ini mau ngebahas soal 'Hujan'. Pasti sahabat blog nggak asing lagi denger nih kata.  okay kalo gitu stay tune sahabat blog dan cekidot ya. :)

 

 

Hujan. Siapa dari sahabat blog yang tidak tahu hujan? Semuanya pasti tahu kalau air yang turun dari langit ke bumi sering disebut hujan. Lalu bagaimana sahabat blog menanggapinya? apakah kesal karena sering mengganggu jadwal pelajaran olahraga? atau merasa sedih karena cucian baju yang dijemur di rumah belum diangkat? Yap Yap Yap, begitulah faktanya sahabat blog. kadang kala kita tidak tahu apa makna dan kelebihan dari hujan ini bagi manusia. kita juga sering lalai sahabat blog.

Menurut Wikipedia, Hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Jadi intinya, air yang kita lihat sering turun dari atas langit atau awan adalah hujan. Lalu apa kehebatan hujan ini sahabat blog? ayo-ayo sahabat blog, yuk kita lihat fakta unik tentang hujan, supaya kita lebih bisa bersyukur atas nikmat Allah yang indah ini. :)

 

1. Rata - rata kecepatan turunnya hujan hanyalah 8-10 km/jam

 

Lah kok, sahabat blog mungkin bingung, kenapa kecepatan air hujan turun ke bumi itu hanya 8-10 km/jam. padahal kalo dilihat sahabat blog, waktu ibu kita telat sedikit saja mengangkat pakaian yang dijemur, udah basah semua aja-_-. oke, ada yang tahu sahabat blog? Coba kalo kita lihat lewat TEORI GERAK JATUH BEBAS dimana Gaya Gesek kecepatan minimal hujannya diabaikan, (ehem, anak Fisika nih.___."), haha maka kecepatannya = + 552,96  km/jam. beda banget kan sahabat blog (O,,O). Nggak percaya? Yuk Yuk, kita hitung deh.. (sok banget gue-_-")

Dik. : kecepatan minimum awan hujan = 1200 meter

Jadi, kecepatan turunnya air hujan (Gaya Gesek diabaikan lho)

 

 

Gimana? kalo  masih nggak percaya, tanya sama guru fisikanya deh, Hehehe :D. Dan sekarang  coba deh sahabat blog banyangin kalo misalnya kita (maaf, bukannya mendoakan ya .__.) ditabrak sama benda atau mobil dengan kecepatan segitu. Aw Aw Aw~ (wkwkwk). inget lho, efek yang ditimbulkan SATU TETES air hujan  yang jatuh dari ketinggian 1200 m sama dengan benda seberat 1 kg kalo dijatuhkan dari ketinggian 15 cm. Kalo liat ukuran volumenya sih, setetes air itu sangat mampu menembus kulit kita sahabat blog, atau minimal bikin memar deh -_-.  

 

Nggak hanya itu kok sahabat blog, ketinggian maksimal awan hujan adalah 10.000. dengan ketinggian segitu, otomatis kecepatan air hujan adalah (ingat, gaya gesek diabaikan!)

Efek yang ditimbulkan SATU TETES air hujan yang jatuh dari ketinggian 10.000 m sama lho dengan benda seberat 1 kg kalo dijatuhkan dari ketinggian 110 cm. Bisa bayangin sendiri deh efeknya. sekali lagi, Aw Aw Aw~ wkwkwk. Dan yang kita takjubkan sahabat blog, faktanya air hujan lembut sekali ketika jatuh ke bumi. bahkan kadang nggak kerasa, dan ada yang segan - segan ngelebarin mulutnya terus nunggu deh air hujan jatuh -_-.

kok bisa gitu ya? "eh iya gue bingung nih sama rumusnya, kok dari tadi ada tulisan gaya gesek diabaikan, gaya gesek diabaikan". oke, sahabat blog. coba kalo kita masukkan gaya gesek ke rumus diatas tadi (ketinggian 1200 meter).

 

 

 Aw Aw Aw~. "Lah, kok kecepatannya jadi 80-an ya kakak kalo dimasukkin gaya gesek atmosfernya, bukannya 8-10 km/jam? Jangan-jangan ngitungnya salah ya~". Coba liat deh, dengan gaya gesek pun belum bisa menjawab kenapa kecepatan hujan 8-10 km/jam. pertanyaannya, Kenapa ketika ilmwuan menghitung kecepatan hujan malah hasil yang didapat 8-10 km/jam? Jeng Jeng~

Ilmuwan saat ini sepakat, bahwa air hujan yang turun ke bumi dengan kecepatan yang rendah, itu karena titik - titik hujan tersebut punya bentuk khusus yang membuat bertambahnya efek gesekan terhadap si atmosfer bumi ini, sahabat blog. Akibatnya, si titik air tersebut terurai unsurnya. jadi, titik air tadi lebih ringan deh jatuhnya, dan kecepatannya pun rendah. AwAwAw~

Sampai saat ini, ilmuwan masih belum bisa menemukan kenapa kok tetesan air tersebut punya bentuk molekul khusus dan bisa terurai unsurnya. Siapa lagi kalau bukan ALLAH SWT. yang berkehendak atas segala sesuatu :)). Coba sahabat blog bayangkan, kalo semisal nggak ada gesekan atmosfer, air nggak bisa terurai unsurnya; pasti sekarang jalan - jalan di bumi ini udah berlubang semua dan nggak sedikit orang yang dirawat di rumah sakit akibat kepalanya terbentur titik hujan tadi. Payung pun bisa rusak, apalagi jas hujan.-_-

2. Dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari bumi.

 

Jumlah ini sama lho dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam satu detik. Dalam satu tahun, Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan “takaran”.

 

"Dan (Dialah) yang menurunkan hujan dari langit menurut kadar tertentu, lalu Kami hidupkan dengan hujan itu negeri yang kering tandus..." (Az-Zukhruf :11)

 

3. Setelah hujan turun, tercium wangi yang khas

 

Setelah hujan turun baik tanah, ilalang, dan rerumputan akan mengeluarkan bau wangi yang khas, senyawa ini dinamakan 'petrichor'. AwAwAw sahabat blog hahaha :).

 

4. Ada hubungan antara Nostalgia dan Hujan

 

Dan fakta yang paling misterius dan membuat semua ilmuwan terkejut ialah ketika mereka melakukan penelitian dan menemukan kesimpulan kalo hujan punya kemampuan untuk me-resonasi (mengingat kembali) masa lalu kita atau yang kita sering sebut dengan Nostalgia.  Dan tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah yang cukup, para ilmuwan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu”. Dan pada titik ini, para ilmuwan yakin kalau manusia biasanya mendapatkan inspirasi. dan si penulis telah membuktikan sendiri :D ehehe *ini lagi hujan loh~

 

"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang di kehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah - celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" 

(Al Qur'an Surah 30:48) 

Nah, intinya sahabat blog, Hujan = berkah dari ALLAH SWT. Jangan sekali - kali menghina apalagi mengejek hujan. Itu artinya sama saja dengan mengejek Berkah dari Allah SWT. kita semua harus menjadi orang yang pandai bersyukur. oke sahabat blog? Let's go to be better!!

 

Okay, sahabat blog. mungkin cuma itu  yang bisa gue sampein sama kalian semua. Walaupun sedikit (O,o) tapi insyaallah bermanfaat bagi kita ya. oke, sekali lagi gue ucapin selamat menjadi orang yang lebih baik nanti. kita ketemu di syurga-nya ALLAH ya. #Aaamiiin. Makasih ya yang udah baca,

Sayounara~ Minna-san