Hola, Sahabat Blog~
Apa kabarnya sahabat blog? hehehe sebelumnya gue mau ngucapin alhamdulillah karena kita semua masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk menoleh ke blog yang kerennya sebumi ini wkwkwk.__.' di segmen ini gue tentunya mau ngebahas tentang sesuatu, yang mungkin tanpa kita sadari sering mendengarnya. Yang kalo dibahas jadi laper dan ngeluarin liur dari mulut, apalagi kalo ngeliat fotonya waduhh hehehe. Nanti ya, jangan pada ketagihan dulu.
Jadi, yang pasti gue mau ngebahas tentang makanan berupa kue nih sahabat blog. Kue yang sering kita makan, dan namanya pun keliatannya udah mendunia banget. Siapa lagi kalo bukan 'Black Forrest'. Wuih, kalo gue nge-artiin sih pakek bahasa sesepuh gue -_- itu artinya hutan hitam. Lah? kok bingung ya? nama kue kok artinya hutan? emang sih gue denger pertama kali nama ini bingung dan heran.
Kalo gue pikir-pikir, ada benernya juga ya sahabat blog soalnya kue Black Forrest itu warnanya cenderung hitam. Tapi nggak gitu juga kali, pakek nama hutan lagi-_-. tapi, ternyata setelah gue cari beberapa sumber dari internet (kebetulan kuota modem full)-___- eh gue dapet nih sejarahnya kenapa kue warna hitam yang enak dan sering kita makan. ayok, cekidot..
Mungkin sahabat blog juga udah pernah baca, kalo nama 'Black Forrest' itu diambil dari nama hutan di Inggris atau sebagainya. Tapi Sebenernya sahabat blog, Kue ini diberi nama bukan dari "Black Forest" (Schwarzwald) atau nama gunung di Jerman selatan-barat tapi dari minuman keras khusus dari daerah itu, dikenal namanya sebagai 'Schwarzwälder Kirsch' (Wasser) dan disuling atau disaring dari ceri tart. itu adalah bahannya, dengan rasa khas dari si cherry pit dan yang mengejutkan, alkohol, yang memberikan kue ini rasa khusus yang menggoda bibir.
Ceri, krim, dan Kirschwasser pertama kali itu dikombinasikan dalam bentuk makanan penutup dimana ceri yang dimasak itu disajikan dengan krim dan Kirschwasser lho sahabat blog. Sementara kue yg menggabungkan ceri, biskuit dan krim (tapi tanpa Kirschwasser) itu mungkin berasal dari Jerman.
Penjual manisan Josef Keller (1887-1981) mengaku telah menemukan si Schwarzwälder Kirschtorte atau Black Forrest tadi dalam bentuk yang sekarang pada tahun 1915 di Café Agner yang kemudian terkenal di Bad Godesberg, sekarang di pinggiran kota Bonn sekitar 500 km sebelah utara Black Forest. Tapi sampai sekarang sahabat blog, klaim ini belum dapat dibuktikan lho.
Dari mana persisnya asal kue ini, tak diketahui secara pasti sih. Meskipun begitu, para sejarawan percaya, kue ini berasal dari daerah Der Schwarzwald atau Black Forrest, di daerah Baden-Wurttemberg. Black Forest mulai dikenal di Jerman pada akhir abad 16 dengan sebutan Schwarzwälderkirschtorte, yang berarti Black Forest Cherry atau “hutan” ceri nan sepi.
Daerah Schwarzald memang terkenal dengan buah cerinya yang rasanya itu asam dan juga Kirschwasser (brandy ceri tanpa biji yang disuling dua kali, terbuat dari ceri Morello yang asam). Buah-buahan tadi kemudian diolah jadi lapisan kue tar yang akhirnya dikenal deh dengan nama cake Black Forest. Cake ini merupakan kue berlapis coklat yang enak dengan kirsch, whipped cream, buah ceri yang asam, dan parutan coklat yang melengkung. hehehe
Bentuk Black Forest terus berkembang lho dan mengalami perubahan dan tambahan variasi. setiap orang membuat Black Forest dengan bentuk yang berbeda dan variasi yang berbeda, tetapi tetap tidak melupakan ciri cirinya, yaitu lapisan coklat dan tidak lupa menambahkan ceri. mantap tuh..
Oke, mungkin itu aja sahabat blog info tentang kue ini. Sampai jumpa di segmen berikutnya -_-
Sayounara~
No comments:
Post a Comment