Now Read: http://ronytomato.blogspot.com WEIRD STORIES: DAMPAK PEMBANGUNAN LRT (LIGHT RAIL TRAIN) SEBAGAI TRANSPORTASI BARU DI KOTA PALEMBANG
WELCOME TO MY BLOG

ANDA PENGUNJUNG KE :

Wednesday, May 4, 2016

DAMPAK PEMBANGUNAN LRT (LIGHT RAIL TRAIN) SEBAGAI TRANSPORTASI BARU DI KOTA PALEMBANG

TUGAS MKDU FK UNSRI 2015 BAHASA INDONESIA (ESSAY)

Dosen Pengajar : Pak Afriansyah

“DAMPAK PEMBANGUNAN LRT (LIGHT RAIL TRAIN) SEBAGAI TRANSPORTASI BARU DI KOTA PALEMBANG”


            Pada awalnya Palembang merencanakan membangun Monorel dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II ke Kompleks Olahraga Jakabaring sebagai alternatif transportasi umum dalam rangka menyambut Asian Games 2018 di Palembang, rencana pembangunan Monorel tersebut kemudian dibatalkan karena kesulitan mencari investor yang dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu serta proyek dianggap kurang menguntungkan. Monorel kemudian diganti dengan LRT yang dianggap lebih efektif. Proyek senilai 7,2 trilyun rupiah ini diminta dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui APBN dan penugasan konstruksi pada BUMN.
         Presiden Joko Widodo kemudian menandatangani Perpres Nomor 116 Tahun 2015 tentang percepatan penyelenggaraan kereta api ringan di Sumatera Selatan tanggal 20 Oktober 2015. Pendanaan proyek di 2016 akan dibiayai PT Waskita Karya. Selanjutnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan mengalokasikan anggaran pembiayaan proyek tersebut pada APBN 2017 dan 2018.

           Pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang saat ini tengah dilakukan diprediksi akan menimbulkan kemacetan hingga dua tahun mendatang. Saat ini, pembangunan LRT ini sudah mulai dilakukan di sepanjang jalan mulai dari bandara hingga depo akhir di Jakabaring. Seperti di arah bandara ada beberapa titik pengerjaan pembangunan tiang pancang. Hal yang sama juga seperti di jalan demang lebar daun hingga jakabaring pun telah dilakukan pengerjaannya. [republika.co.id]
            Melihat dari kondisi jalan raya di kota Palembang saat ini, seperti yang kami alami sehari-hari, hampir seluruh ruas jalan yang dilalui konstruksi LRT mengalami kemacetan parah. Terutama di jalan-jalan yang memiliki ruas dua jalur yang dipersempit menjadi satu jalur, seperti di daerah Demang, Polda, angkatan 45, dan sekitar kantor gubernur Sumatera Selatan. Sesungguhnya jika menitik balik pada tujuan dari pembangunan LRT sendiri, pemerintah berupaya untuk menanggulangi kemacetan yang ada di kota Palembang. LRT sebagai transportasi umum baru sendiri diharapkan dapat mengambil hati para masyarakat kota Palembang untuk beralih sebagai pengguna dari kendaraan pribadi menjadi kendaraan umum. Namun, melihat dari sejarah proyek fasilitas SEA Games, kami mengahawatirkan nasib proyek LRT akan berakhir sebagaimana wisma atlet Sea Games 2012, yaitu ketika Sea Games berakhir, wisma tidak digunakan lagi dan dilelang untuk masyarakat sekitar. Proyek LRT juga tidak menghilangkan kemungkinan bahwa tidak akan beroperasi lagi saat Sea Games 2017 usai.
            Selain itu, visi pemerintah untuk menghilangkan kemacetan di Palembang belum terlihat untuk saat ini mengingat proyek LRT justru memperparah kemacetan yang terjadi di berbagai lokasi di Palembang. Di samping itu, proyek menjanjikan lainnya seperti tol Indralaya belum sepenuhnya dibangun sebagaimana yang telah direncanakan.
            Kemudian, proyek LRT juga menggunakan biaya yang tidak sedikit. Dengan asumsi bahwa LRT tidak akan digunakan lagi sebagai sarana transportasi setelah Sea Games usai, hal itu akan terlihat sangat boros. Apalagi sebenarnya anggaran tersebut bisa disalurkan ke berbagai sektor penting lainnya, seperti Pendidikan, Kesehatan, dan penanggulangan tindakan kriminalitas.  Dan melihat kondisi Palembang yang sering mati listrik, realisasi dari LRT tidak akan berjalan secara maksimal mengingat operasi ini menggunakan listrik.
            Dan jika kami melihat proses dan pelaksanaan sejauh ini, pembangunan LRT dirasa berjalan begitu lambat karena sampai saat ini pun pembangunan belum masuk ke tahap pemasangan kerangka untuk jalur LRT. Bahkan pembangunan juga dirasa tidak begitu merata terutama di daerah titik pusat kemacetan, situs konstruksi terlihat “diabaikan.”
             Kontradiksi dengan pernyataan-pernyataan di atas, LRT masih memiliki nilai positif bagi masyarakat Palembang kedepannya. Walaupun pembangunan LRT sekarang menyebabkan kemacetan, namun kembali pada tujuan LRT dibangun yaitu untuk mempermudah transportasi di Palembang. LRT tidak mungkin dibangun tanpa pertimbangan-pertimbangan khusus. Dengan telah berjalannya pembangunan LRT ini, bisa diartikan bahwa pemerintah sudah yakin bahwa LRT ini akan mempermudah kehidupan masyarakat di Palembang. Itu artinya pemerintah memang sudah memprediksi bahwa kemacetan yang terjadi di sebagian besar ruas jalan-jalan di kota Palembang adalah sebuah kewajaran sebagai dampak dari pembangunan proyek LRT. Selain itu pemerintah telah mempertimbangkan dengan baik akan kemungkinan mati listrik yang sering terjadi di  Palembang, ini juga yang menjadi alasan perubahan proyek awal dari Monorail menjadi LRT.
            Saran yang dapat kami berikan untuk pembangunan LRT ini diantaranya ialah sebaiknya proyek LRT segera diselesaikan secepatnya. Selain itu, penitikberatan pembangunan alangkah lebih baik jika diprioritaskan pada jalan-jalan dengan potensi macet sehingga jalan dapat kembali lenggang segera setelah proyek di titik ini selesai. Kemudian, proyek LRT yang telah dibangun hendaknya terus dimanfaatkan sebagai transportasi baru di kota Palembang. Karena dengan demikian, penggunaan kendaraan pribadi sebagai pemicu utama kemacetan lalu lintas di Palembang akan berkurang secara signifikan. LRT juga diharapkan dapat menghubungkan antar wilayah kota Palembang dengan lebih cepat. Karena itu, pemerintah sebaiknya juga mendukung perawatan proyek LRT untuk kedepannya.
            Pada akhir kata, proyek pembangunan LRT mampu memberikan banyak dampak positif jika dalam pelaksanaan pembangunan hal-hal yang merugikan untuk jangka pendek dapat diatasi.

 Penulis:
·         Muhamad Hanif Prasetyo | 04011281520133
·         Quintiana Ruthie Haris | 04011281520158
·         Nofitri Dewitasari Sijabat | 04011281520161
·         Rony Wiranto | 04011281520166
           
Referensi:
http://Industri.bisnis.com
http://Republika.co.id

No comments:

Post a Comment